Isnin, 27 Disember 2010

jika belum siap..cintai ia dalam diam

Bila belum siap melangkah lebih jauh dengan seseorang, cukup cintai ia dalam diam ...karena diammu adalah salah satu bukti cintamu padanya ...kau ingin memuliakan dia, dengan tidak mengajaknya menjalin hubungan yang terlarang, kau tak mau merusak kesucian dan penjagaan hatinya..

karena diammu memuliakan kesucian diri dan hatimu.. menghindarkan dirimu dari hal-hal yang akan merusak izzah dan iffahmu ..

karena diammu bukti kesetiaanmu padanya ..karena mungkin saja orang yang kau cinta adalah juga orang yang telah ALLAH swt. pilihkan untukmu ...

ingatkah kalian tentang kisah Fatimah dan ALi ?yang keduanya saling memendam apa yang mereka rasakan ...tapi pada akhirnya mereka dipertemukan dalam ikatan suci nan indah

karena dalam diammu tersimpan kekuatan ... kekuatan harapan ...hingga mungkin saja Allah akan membuat harapan itu menjadi nyata hingga cintamu yang diam itu dapat berbicara dalam kehidupan nyata ...bukankah Allah tak akan pernah memutuskan harapan hamba yang berharap padanya ?

dan jika memang 'cinta dalam diammu' itu tak memiliki kesempatan untuk berbicara di dunia nyata,biarkan ia tetap diam ...

jika dia memang bukan milikmu, hanya Allah yang mengetahuinya dan melalui waktu akan menghapus 'cinta dalam diammu' itu dengan memberi rasa yang lebih indah dan orang yang tepat ...

biarkan 'cinta dalam diammu' itu menjadi memori tersendiri dan sudut hatimu menjadi rahsia antara kau dengan Sang Pemilik hatimu ...

Selasa, 14 Disember 2010

SeMiNit

Seorang pemanjat kelapa berada dalam keadaan yang sangat bahaya.Ketika dia berada di puncak pokok kelapa, ribut melanda berserta angin kencang sehingga kakinya tergelincir, tetapi dia sempat berpaut pada pelepah yang terjuntai.

Keadaannya seperti telur di hujung tanduk. Dalam keadaan yang genting itu dia berseru "Ya Allah, selamatkanlah aku daripada jatuh.Jika selamat aku akan sedekahkan seekor lembu untuk orang miskin"

Sejurus kemudian, tangannya dapat berpaut kembali pada batang pokok.

Namun ribut masih bertiup kencang. Keadaannya walaupun agak lebih baik daripada sebelumnya, tetapi dia masih lagi masih belum selamat.Berpaut sekuat-kuatnya pada batang pokok, dia berseru lagi "Ya Allah ,sekirannya Engkau selamatkan aku daripada jatuh, aku akan sedekahkan seekor kambing untuk orang miskin"

Setelah bersusah payah, dia berjaya turun sehingga ke bahagian tengah pokok kelapa.Harapannya untuk selamat kian cerah, walaupun angin ribut masih bertiup kencang.Kali ini dia berseru, "Ya Allah, kalau kau selamatkan aku, aku akan sedekahkan tiga ekor ayam"

Akhirnya dia sampai pada kedudukan yang lebih rendah, dan doanya berubah lagi "Ya Allah, sekiranya kau selamatkan aku,akan aku sedekahkan seekor ayam"

Ribut telah berhenti dan dia telah berada di kedudukan yang selamat.Dia pun melepaskan tangannya daripada batang pokok lalu berpura-pura jatuh "Ya Allah, rupa-rupanya aku jatuh juga.Maka tidak jadilah aku sedekahkan apa-apa pun "

Nota kaki :
Dalam keadaan susah manusia sering ingatkan Allah tetapi apabila senang manusia mudah melupakannya .Ironinya, apakah kita tidak malu mengharap bantuan Allah ketika susah sedangkan sewaktu kita senang kita melupakan-Nya?

OTAK SEMINIT KAH KITA ??