Selasa, 10 November 2009

mEnJadi PeMaaF

Seorang Guru taman kanak-kanak telah mengadakan satu "permainan". Si Guru telah menyuruh tiap-tiap anak muridnya membawa satu beg plastik transparen bersama dengan beberapa biji kentang. Kentang-kentang tersebut akan di beri nama berdasarkan nama orang-orang yang dibenci,jumlah kentangnya tidak ditentukan berapa...bergantung jumlah orang-orang yang dibenci.
Pada hari yang tersebut masing-masing murid membawa kentang dalam beg plastik. Ada yang berjumlah 2, ada yang 3 bahkan ada yang 5. Sepertimana perintah si guru mereka, tiap-tiap kentang di beri nama dengan nama-nama orang yang dibenci. Seterusnya murid-murid dikehendaki membawa beg plastik berisi kentang tersebut kemana saja mereka pergi, bahkan ke toilet sekalipun, selama 1 minggu. Hari berganti hari, kentang-kentang pun mula menjadi busuk, murid-murid mulai mengeluh, apalagi yang membawa 5 buah kentang, selain berat dan baunya juga tidak menyenangkan.
Setelah satu minggu murid-murid tersebut merasa lega karena penderitaan mereka akan segera berakhir. Si Guru bertanya: " Bagaimana rasanya membawa kentang2 tersebut selama 1 minggu ?"Keluarlah keluhan dan rungutan dari murid-murid tersebut, secara umumnya semua tidak senang dan tidak selesa ketika membawa kentang-kentang busuk tersebut terutamanya ke mana sahaja mereka pergi.
Si Guru pun menjelaskan apa erti dari " permainan " yang mereka jalankan. Si Guru berkata :
"Seperti itulah kebencian yang selalu kita bawa-bawa apabila kita tidak dapat memaafkan orang lain. Busuk dan tidak menyenangkan kerana membawa kentang busuk tersebut kemana saja kita pergi. Itu baru hanya satu minggu. Bagaimana jika kita membawa (kentang2 busuk)kebencian itu seumur hidup ? Alangkah tidak menyenangkan dan tersiksanya..."

Tiada ulasan:

Catat Ulasan